Sabtu, 20 Februari 2016

PUISI

 
PUISI

Engkau telah lahir dari tetesan tinta 

Dibuat sambung menyambung menjadi kata 

Jari jemari menari tak henti

Senyum mentari membelai menyentuh bumi



Mukanya pucat bagai bulan kesiangan

Ketika puisi ini datang menyerang

Kertas pun penuh dengan tinta hitam

Yang membuat indah bagai bulan ketika malam


Poltangan 2014