Minggu, 19 Mei 2024

Konflik & Stress

 

Konflik & Stress 

Dosen: Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom

Irfan Maulana Al Khairi (03202140131)
Ilmu Komunikasi R3
IBIK-57

Halo teman-teman semua pada tulisan kali ini saya mao membahas tentang Konflik & Stress, judul ini sudah dibahas oleh ibu Serepina dipertemuan Online mata kuliah Customer Relations Management. Dalam pertemuan ini beliau menyampaikan tentang apa itu Konflik & Stress dan masih banyak lainnya, untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan dibawah ini.

Apa Itu Konflik?


Konflik terjadi ketika dua orang atau lebih memiliki pendapat atau kepentingan yang berbeda dan berusaha mengungguli satu sama lain. Ini bisa muncul di mana saja dan kapan saja, misalnya saat kalian tidak setuju dengan teman tentang tugas kelompok atau ada perbedaan pendapat dengan keluarga.

Sumber gambar: Liputan6.com

Penyebab Konflik


- Perbedaan pendapat
- Kesalahpahaman
- Ketidakseimbangan kekuasaan
- Kebutuhan yang tidak terpenuhi

Gaya Komunikasi dalam Mengatasi Konflik


1. Gaya Agresif:
   - Menggunakan ancaman dan paksaan. Biasanya tidak menyelesaikan masalah secara tuntas.

2. Gaya Mundur:
   - Menghindari konflik yang sedang berlangsung.

3. Gaya Menyerah:
   - Membiarkan konflik terjadi tanpa intervensi.

4. Gaya Kompromi:
   - Menyelesaikan konflik dengan cara yang logis dan rasional.

5. Gaya Penyelesaian Masalah:
   - Mengajak semua pihak untuk mencari solusi bersama.

6. Gaya Integrasi:
   - Setiap pihak merasa keinginannya terpenuhi dan mencapai kesepakatan bersama.

Apa Itu Stres?


Stres adalah reaksi tubuh kita terhadap tekanan, ancaman, atau perubahan. Ini bisa datang dari situasi sehari-hari seperti ujian sekolah, masalah keluarga, atau pertemanan.

Sumber gambar: jurnalposmedia

Penyebab Stres


- Tekanan akademis
- Masalah pribadi
- Ketidakpastian masa depan
- Konflik dengan teman atau keluarga

Gejala Stres


- Sakit kepala
- Susah tidur
- Kehilangan nafsu makan
- Merasa cemas atau marah

Strategi Menghindari Stres


Pendekatan Individual


1. Manajemen Waktu:
   - Buat jadwal harian dan prioritaskan tugas-tugas penting.

2. Olahraga:
   - Berolahraga secara rutin untuk mengurangi ketegangan.

3. Relaksasi:
   - Pelajari teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.

4. Dukungan Sosial:
   - Jangan ragu untuk berbicara dengan teman atau keluarga tentang apa yang kamu rasakan.

Pendekatan Organisasional


1. Iklim Organisasional yang Mendukung:
   - Lingkungan yang positif di sekolah atau tempat kerja bisa mengurangi stres.

2. Seleksi dan Penempatan yang Tepat:
   - Pastikan kamu berada di posisi atau jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

3. Klarifikasi Peran:
   - Jelasnya tugas dan tanggung jawab bisa mengurangi kebingungan dan stres.

4. Penetapan Tujuan yang Realistis:
   - Tetapkan tujuan yang bisa dicapai dan realistis agar tidak terlalu membebani.

5. Komunikasi yang Baik:
   - Perbaiki cara berkomunikasi agar lebih efektif dan mengurangi kesalahpahaman.

Tips Praktis Mengatasi Stres


- Olahraga Teratur:
  - Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin yang bisa meningkatkan mood.

- Aktivitas Sosial:
  - Bersosialisasi dengan teman atau keluarga bisa mengurangi perasaan kesepian.

- Tidur Cukup:
  - Pastikan kamu tidur cukup dan berkualitas setiap malam.

- Makanan Bergizi:
  - Makan makanan sehat untuk menjaga energi dan keseimbangan tubuh.

- Bersenang-senang:
  - Luangkan waktu untuk hobi atau kegiatan yang kamu nikmati.

- Manajemen Waktu:
  - Buat jadwal yang efektif dan patuhi agar tidak terburu-buru.

- Latihan Coping:
  - Pelajari cara-cara menghadapi situasi stres dengan tenang.

Sumber gambar: boboid


 Kesimpulan


Konflik dan stres adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari, tetapi dengan strategi yang tepat, kita bisa mengatasinya dengan lebih baik. Mulai dari memahami gaya komunikasi yang efektif hingga mengimplementasikan teknik manajemen stres, semua ini bisa membantu kita menjalani kehidupan yang lebih tenang dan produktif. Jadi, yuk mulai terapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari dan rasakan perbedaannya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kalian mengatasi konflik dan stres. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Referensi: Serepina Tiur Maida Materi pdf Konflik dan Stress

Tidak ada komentar:

Posting Komentar